Skip to main content

Ia Berlari Menghindari Banyangan yang Mengejarnya

 Ia Berlari Menghindari Banyangan yang Mengejarnya
Faradilla Yoshi berlari, ia berlari menghindari banyangan yang menejarnya. Ia terus berlari, ditengah padang rumput. Malam gelap turun dan mencekamkan suasana. Sedikit cahaya yang mampu membantu. Ia melihat sebisanya, jalan didepan ia belakangi. Sebisa mungkin ia melihat jalan yang dilaluinya.

Ia mundur kebelakang, berjalan kebelakang mencoba mmbunuh rasa takut, ia mencoba berani. Ia menatap ke belakang, terus membunuh rasa takutnya. Tapi keberanian terbunuh rasa takut. Malam membuatnya tidak dapat menentukan arahnya. Tangan besar menyerang dari belakang, benda menusuknya ditangan.

Matanya mulai menjadi gelap, ia tertidur. Bayangan yang mengerjar ternyata dibelakangnya. Ia mengendong tubuh Faradilla Yoshi kebelakang. Ia membawanya kesebuah rumah, ia membawa Faradilla masuk ke dalam rumah, dan menguncinya. Kamar tampak bersih, hanya interior dan fasilitas lainya ditutupi kain putih.

Ia menaiki tangga, Faradilla Yoshi masih pingsan. Ia membawanya kesebuah kamar. Fardilla Yoshi ditidurkan diatas sebuah kasur. Pria itu menatap Faradilla yang tengah tertidur, ia menuduk menatap Fardilla. Ia mulai menciumi Faradilla. Dia telusuri leher dan pipi Faradilla. Hujan turun lebih sebelum wanita ini sadar.

Faradilla mulai mendesah, ia merasai sesuatu terjadi terhadap dirinya. Kesadaraan mulai kembali, meski tidak sepenuhnya. Sesosok pria menjauhi dirinya, ia menatap Faradilla sebentar saja, ia melucuti pakaiannya. Ia menaiki kasur, dan menyerang Fardilla dengan cepat. Faradilla berterika, “Ahhh, jangan.” Pria menarik baju Faradillah.

Satu..Dua..Tiga.., baju robek, memerliatkan sedikit payudara Faradilla yang menatang, Fardilla mulai terangsang. Pria itu menarik paksa celana yang digunakan Faradilla. Celanana yang pingangnya terdapat tali. Pria itu sekuat tenaga menariknya, Faradilla mencoba memukul mesti tidak jelas sasarannya.

Ikatan tali terbuka, celana dilepaskan secara paksa, dengan celana dalam Faradilla. “Tolong jangan, jangan saya tidak mau. Tolong saya masih perawan. “ rancau Faradilla. Bukan kasihan, pria itu memotong bra Faradilla yang tertinggal. Ia mendorong Faradilla kekasr gunting dan pakaian dibuang sembarang dilantai.
Ia meniduri Faradila, kaki Faradilla dipaksa menyilang pada pingang belakangnya. Ia menyetubuhi Faradilla. Ia memaksa mencium Faradilla, sementara kemaluan mereka beradu, selaput daranya dikenai penis pria itu. Pria itu menghentak dengan keras, Faradilla tersentak, Pria itu makin memaksa menciumi bibir Faradilla.

Dua jam lamanya Faradila melakukannya, ia sudah orgasme tiga kali sementara pria itu baru dua kali. Masa subur Faradilla, pada orgasme ketiga ia lebih menyadari keadaan tubuhnya. Namun tubuhnya lemah dan bersama klimaks mereka bersama. Pria itu memasukan semuanya sperma kemaluan Faradilla. Pria itu meningalkan Faradilla. “Jaga permpuan itu.” tegasnya Pada perempuan tua. Ia pergi.


Promo New Member Bonus 25% Sportbook
New Bonus Deposit 5%
Bonus Cashback 5% sampai 10% Sportsbook
Bonus 1% Rollingan Casino
New Cashback 100%
Mari bergabung bersama kami di www.dewa168.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.dewa168@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25CBBB46
Livechat : Tersedia di website kami di www.dewa168.com
Via Hp : wap.dewa168.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpercaya !!

Popular posts from this blog

Hadiah Pendewasaan Dari Mbak Yuni

Dewa168 - Mbak Yuni adalah anak tetangga nenekku di desa daerah Cilacap yang ikut dengan keluargaku di Kota Semarang sejak SMP. Waktu SD ia sekolah di desa, setelah itu ia diajak keluargaku di kota untuk melanjutkan sekolah sekaligus membantu keluargaku terutama merawat aku. Kami sangat akrab bahkan di juga sering ngeloni aku. Mbak Yuni ikut dengan keluargaku sampai dia lulus SMA atau aku kelas 2 SD dan dia kembali ke desa. Namanya juga anak kecil, jadi aku belum ada perasaan apa-apa terhadapnya. Setelah itu kami jarang bertemu, paling-paling hanya setahun satu atau dua kali. Tiga tahun kemudian ia menikah dan waktu aku kelas dua SMP aku harus pindah luar Jawa ke Kota Makassar mengikuti ayah yang dipindah tugas. Setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi. Kami hanya berhubungan lewat surat dan kabarnya ia sekarang telah memiliki seorang anak. pada waktu aku lulus SMA aku pulang ke rumah nenek dan berniat mencari tempat kuliah di Kota Yogya. Sesampai di rumah nenek aku tahu bahwa...

Ibu Tiri Ku, Dia yang Menggoda Ku

Aku adalah anak semata wayang dari manajer di perusahaan besaar di jakarta sebut saja aku dani dengan kulit putih dan wajah yang menurutku gak ganteng dan gak jelek tapi kata orang mmuka aku gemesin ngangenin & tinggi 169cm dan berat badan 57kg . Di saat usiaku 15 tahun papahku bercerai dengan ibu kandung dan ibuku lah yang mendapatkan hak asuh walaupun aku sudah tidak tinggal dengan papah lagi tetapi papah selalu menjemputku untuk menginap dirumahnya yang sangat besar waktu itu aku menghabiskan waktu bersama papah dengan menonton klub kesukaan kita manchester city hari demi hari berlalu tetapi papah selalucerita dengan aku kalau ingin mempunyai mamah baru untuk aku,,, walaupun aku tidak setuju dengan papah tapi papah ttp saja ingin mencari pendamping untuk hidupnya . Lalu sebulan kemudian papah menikahi janda dengan 1 anak "dina" istri papah sangat cantik dengan paras wajah wanita sunda yang cantik dengan tinggi badan 172cm dengan payudara yang sangat besar seperti pep...

Tragedi dan Birahi

Setelah aku sehat dan kembali dari rumah sakit membawa bayiku, dan bayiku berusia 1 tahun, dengan lemmbut suamiku meminta izin untuk menikah lagi. Alasannya, baginya seorang anak tak mungkin. Dia harus memiliki anak yang lain, laki-laki dan perempuan. Dengan sedih, aku "terpaksa" merelakan suamiku untuk menikah lagi.  Parakanku sudah tdiangkat, demi keselamatanku dan kesehatanku. Sejakl pernikahannya, dia jarang pulang ke rumah. Paling sekali dalam seminggu. Kini setelah usia anakku 15 tahun, suamiku justru tak pernh pulang ke rumah lagi.  Dia telah memiliki 4 orang anak, tepatnya dua pasang dari isteri mudanya dan dua anak lagi dari isterinya yang ketiga. Aku harus puas, memiliki tiga buah toko yang serahkan atas namaku serta sebuah mobil dan sebuah taksi selain sedikit deposito yang terus kutabung unutk biaya kuliah anakku Irvan nanti. Irvan sendiri sudah tak perduli pada ayahnya.  Malah, kalau ayahnya pulang, kelihatan Irvan tak bersahabat dengannya. Aku...