Skip to main content

Suguhan Mama Muda





Dewa168
- Kenalkan namaku Zora dan merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, kakakku seorang cewek yang masih kuliah. Sedangkan aku masih duduk di bangku SMU karena saat ini kedua orang tuaku sudah bercerai meskipun baru tiga bulan mereka bercerai, tapi pisah rumahnya sudah setahun yang lalu. Papaku tinggal dengan istri mudanya yang merupakan selingkuhannya ketika dia masih menjadi suami mamaku.



Sebagai siswa SMU akupun biasa membaca hal-hal yang berbau pornografi seperti halnya cerita dewasa tante. Bahkan aku sering membayangkannya melakukan adegan seperti dalam cerita sex, sebagai anak cowok aku dekat dengan kedua orang tuaku baik dengan mama maupun dengan papa. Karena itu ketika mereka berpisah aku tidak memilih salah satu dari mereka untuk tempat tidurku.



Terkadang aku tidur ditempat mama yang tinggal dengan kakak perempuanku kak Chika, terkadang aku juga menginap di rumah papa yang tinggal dengan istri mudanya. Dan aku biasa memanggilnya mama Lirna, dia seoarng wanita yang masih muda paling tidak usianya satu tingkat di atas kakakku. Wajahnya begitu imut dengan matanya yang lebar namun memukau di tambah senyumnya yang manis.



Dari yang aku kenal mama Lirna merupakan gadis kampung yang merantau ke kota ini, dan diapun masuk ke perusahaan papa. Hingga akhirnya terlibat hubungan sampai papa rela meninggalkan mama demi wanita ini, sebenarnya mama Lirna begitu baik padaku bahkan dia tidak canggung mengobrol denganku meskipun dia lebih pantas menjadi kakakku daripada harus menjadi mamaku.



Karena dia juga aku menjadi betah tinggal di rumah papa, karena selain papa memberikan apa yang aku minta. Akupun senang melihat mama Lirna yang kesehariannya selalu berpenampilan seksi, sehingga aku membayangkan dia mirip seperti pemain dalam adegan cerita dewasa. Mama Lirna terkadang hanya memakai pakaian yang begitu tipis sehingga memperlihatkan lekuk tubuh seksinya.



Seperti hari ini dia terlihat begitu cantik dengan pakaian terusan mininya, yang memperlihatkan paha mulusnya. Membuatku aku menjadi penasaran pada pangkal pahanya yang lumayan kelihatan karena baju yang dia pakai mama begitu tipis “Baru bangun Zor…makan dulu gih..meskipun bukan sarapan lagi karena sudah jam sepuluh lho…” Aku hanya tersenyum sambil nyelonong masuk ke ruang makan.



Setelah makan aku duduk di ruang tengah sambil menonton TV “Nanti malam tidur disini ya.. soalnya papa kamu mau pergi ke acara temannya dan mama nggak mau ikut” Aku pura-pura tidak mendengarkan kata mama Lirna, mungkin dia kesal padaku karena aku lihat dia pergi ke kamarnya. Dan aku tetap menonton di ruang tengah hingga beberapa jam kemudian aku mendengar suara aneh.



Ketika aku mencari sumber suara itu ternyata berasal dari kamar mama Lirna, akupun mengintip dari balik pintu yang sedikit terbuka. Saat itu juga aku melihat mama LIrna seperti pemain dalam cerita sex yang sedang sange, dia mengelus-elus bagian alat vitalnya sendiri dengan tangannya sedangkan matanya merem melek sepertinya diapun menikmati sentuhannya sendiri.



Bahkan mama Lirna mendesah juga “OOOouuuuuhhh….. aaaaahhhh… aaaaahhhh…” Aku lihat kini jarinya mulai masuk kedalam lubang memeknya, kontolku ikut berdiri tegak menyaksikan adegan tersebut “Ooouuhhh… Zoraaa.. mama tau kamu ada di situ.. sini sayaaaang…. aaaaaahhhhh…. aaaaaahhhhhh…” Aku keget mendengar perkataan mama, namun karena aku juga terangsang oleh pertunjukan mama dari tadi.



Akhirnya akupun masuk dan mendekati mama Lirna yang telanjang ulat di atas tempat tidurnya “OOoohhhhhh…. saayaaaang.. siiini… aaahhhhh…” Dia jilat jarinya yang baru saja dia masukkan kedalam liang senggamanya, lalu dengan tajam dia menatap padaku dan menggapaikan tangannya untuk memellukku. Setelah aku dekat dia langsung mendekapku dalam pelukannya.



Kemudian dia mencari bibirku dan selanjtnya diapun melumat habis bibirku “OOoooohhhhh…. Sayaaanng…. aaaaahhhhh.. Zoraaaa…. aaaahhhh… aaahhh…” Sementara tangannya mulai melepas bajuku satu persatu, hingga akhirnya terlepas semuanya. Saat itu juga kontolku menyembul keluar dengan tegak dan begitu besar. Aku acungkan pada memek mama Lirna.



Tidak perlu lama untuk masuk ke lubnag yang tepat, meskipun aku belum pernah melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa ini. Tapi mama Lirna membantuku dengan cara menuntunnya dengan tangannya masuk dalam liang senggamaku “OOooouuuuhhh…. aaaaahhhhh… ooouugggghh… aaaaahhhh… aaaahhhhh” Akhirnya kini aku benar-benar bisa mendesah layaknya orang berhubungan intim.



Tapi rupanya mama Lirna belum puas dengan aku berada di atasnya, kini dia menggantikan posisiku dengan cara membalikan tubuhku dan diapun menggoyangkan tubuhnya ketika kontolku berada dalam memeknya yang berada di bawahku “Oooouuuhhhhh…. aaaaahhhhh…. mamaaa.. lebiih puaaas… seperti inii Zoraaaaa…..” Dia terus bergoyang hingga akhirnya aku rasakan.



Dia semakin cepat bergerak turun naik bahkan terkadang memutar pantatnya yang membuat kontolku tidak tahan “Ooouuuhhhh… maaaa…. aaaaaaahhhhhhh….. aaaahhhh… aaaahhhh…aaahhh..” Mama segera menunduk dan menghisap kontolku yang memuncratkan lendir kental, nikmaaat rasanya dan baru kali ini aku menikmati hal seperti ini aku lihat mama Lirna.



Dia membersihkan semua lendir itu ketika semuanya habis dia menatapku dan berkata “Mama puas sayaaang…” Dia mendekatkan wajahnya padaku, dan tanpa merasa jijik akupun melumat bibirnya yang masih penuh dengan lendir kental itu, bahkan aku ingin melakukannya hubungan intim seklai lagi dan mama Lirna menyanggupinya. Kamipun kembali beraksi setelah ada setengah jam beristirahat.




Promo New Member Bonus 25% Sportbook
New Bonus Deposit 5%
Bonus Cashback 5% sampai 10% Sportsbook
Bonus 1% Rollingan Casino
New Cashback 100%
Mari bergabung bersama kami di www.dewa168.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.dewa168@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25CBBB46
Livechat : Tersedia di website kami di www.dewa168.com
Via Hp : wap.dewa168.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpercaya !!

Popular posts from this blog

Hadiah Pendewasaan Dari Mbak Yuni

Dewa168 - Mbak Yuni adalah anak tetangga nenekku di desa daerah Cilacap yang ikut dengan keluargaku di Kota Semarang sejak SMP. Waktu SD ia sekolah di desa, setelah itu ia diajak keluargaku di kota untuk melanjutkan sekolah sekaligus membantu keluargaku terutama merawat aku. Kami sangat akrab bahkan di juga sering ngeloni aku. Mbak Yuni ikut dengan keluargaku sampai dia lulus SMA atau aku kelas 2 SD dan dia kembali ke desa. Namanya juga anak kecil, jadi aku belum ada perasaan apa-apa terhadapnya. Setelah itu kami jarang bertemu, paling-paling hanya setahun satu atau dua kali. Tiga tahun kemudian ia menikah dan waktu aku kelas dua SMP aku harus pindah luar Jawa ke Kota Makassar mengikuti ayah yang dipindah tugas. Setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi. Kami hanya berhubungan lewat surat dan kabarnya ia sekarang telah memiliki seorang anak. pada waktu aku lulus SMA aku pulang ke rumah nenek dan berniat mencari tempat kuliah di Kota Yogya. Sesampai di rumah nenek aku tahu bahwa...

Ibu Tiri Ku, Dia yang Menggoda Ku

Aku adalah anak semata wayang dari manajer di perusahaan besaar di jakarta sebut saja aku dani dengan kulit putih dan wajah yang menurutku gak ganteng dan gak jelek tapi kata orang mmuka aku gemesin ngangenin & tinggi 169cm dan berat badan 57kg . Di saat usiaku 15 tahun papahku bercerai dengan ibu kandung dan ibuku lah yang mendapatkan hak asuh walaupun aku sudah tidak tinggal dengan papah lagi tetapi papah selalu menjemputku untuk menginap dirumahnya yang sangat besar waktu itu aku menghabiskan waktu bersama papah dengan menonton klub kesukaan kita manchester city hari demi hari berlalu tetapi papah selalucerita dengan aku kalau ingin mempunyai mamah baru untuk aku,,, walaupun aku tidak setuju dengan papah tapi papah ttp saja ingin mencari pendamping untuk hidupnya . Lalu sebulan kemudian papah menikahi janda dengan 1 anak "dina" istri papah sangat cantik dengan paras wajah wanita sunda yang cantik dengan tinggi badan 172cm dengan payudara yang sangat besar seperti pep...

Tragedi dan Birahi

Setelah aku sehat dan kembali dari rumah sakit membawa bayiku, dan bayiku berusia 1 tahun, dengan lemmbut suamiku meminta izin untuk menikah lagi. Alasannya, baginya seorang anak tak mungkin. Dia harus memiliki anak yang lain, laki-laki dan perempuan. Dengan sedih, aku "terpaksa" merelakan suamiku untuk menikah lagi.  Parakanku sudah tdiangkat, demi keselamatanku dan kesehatanku. Sejakl pernikahannya, dia jarang pulang ke rumah. Paling sekali dalam seminggu. Kini setelah usia anakku 15 tahun, suamiku justru tak pernh pulang ke rumah lagi.  Dia telah memiliki 4 orang anak, tepatnya dua pasang dari isteri mudanya dan dua anak lagi dari isterinya yang ketiga. Aku harus puas, memiliki tiga buah toko yang serahkan atas namaku serta sebuah mobil dan sebuah taksi selain sedikit deposito yang terus kutabung unutk biaya kuliah anakku Irvan nanti. Irvan sendiri sudah tak perduli pada ayahnya.  Malah, kalau ayahnya pulang, kelihatan Irvan tak bersahabat dengannya. Aku...