Skip to main content

Dia Sudah Sperti Artis FIlm Dewasa dan Sangat Luar Biasa





Dewa168
- “ Iya deh Tony, kamu juga panggil aku Sinta aja yah, jangan pakai Mbak,hhe.., ” ucapnya.

“ Iya semok…, plakkk…, ” ucapku sembari menepuk pantatnya.

“ Ih nakal ih, yaudah yuk masuk, masak kita mau ML didepan kamar kamu, hha…, ” ucapnya liar.

“ Siap ndan…, ” jawabku singkat sembari membuka kunci pintu kostku.

Setelah pintu terbuka kami-pun segera masuk dan aku langsung mengunci pintu kamarku kembali. Cuaca bandung yang dingin membuat gairah sex kami membara, tanpa banyak kata lagi kami-pun langsung bergerumul dikasurku. Kami melepas nafsu sex kami yang tertunda dikereta tadi dengan buasnya. Kami berciuman dengan liarnya dan Bibir kami berpangutan dengan hebatnya.

Lidah kami saling berperang didalam mulut kami, sesekali kami saling mengisaplidah kami dengan penuh birahi sex. Saat itu posisiku menindihnya sembari kami terus berciuman. Tanganku yang sedari tadi ingin sekali meremas payudaranya, segera aku arahkan tanagnku pada payudaranya yang montok dan kencang itu. Aku remasi dengan gemasnya, dan Sinta-pun mendesah,

“ Sssssssssshhhh…. Terus remas susu aku sayang… Ahhhhh…, ” ucapnya lalu mencium kemnali bibirku.

Aku-pun terus meremasnya dengan penuh nafsu sex. Sinta yang sudah horny itu kemudian mulai meraih penis-ku. Diremas-remaslah penisku dengan penuh nafsu sembari kami terus berciuman. Kami saat itu sama-sama bernafsu tinggi. Rasanya aku seperti mendapat durian runtuh, baru kenal beberapa jam yang lalu, aku sudah bisa langsung bercinta denganya,



“ Uhhhhh… Terus sayang, enak … Ahhhh…, ” desahku.

Untuk membuat dia semakin terangsang aku-pun mulai menciumi lehernya,

“ Sssssssshhh… Geli sayang… Ouhhh… Sshhhhh…, ” desah nikmatnya.

Aku ciumi lehernya hingga merata, bahkan aku meninggalkan bekas merah dilehernya. Tidak hanya itu aku juga menjilati lehernya yang harum dan putih bersih itu, aku jilati seluruh bagian lehernya hingga lehernya basah dengan air liurku,

“ Sayanggg… kamu pandai sekali membuat aku terangsang, Ouhhh… Sssssssshhh…, ” desahnya penuh nafsu birahi.

Sinta ternyata suka sekali dengan permainan sexs-ku, mulutnya terus meracau dan remasan tanganya pada penisku semakin kencang saja, Ouhhh mantap sekali rasanya. Karena aku semakin Horny, aku-pun menghentikan jilatanku pada leher dan remasan pada payudaranya,




“ Kog berhenti sih sayang, nanggung nih, ” ucapnya dengan raut wajah sedikit kecewa.

“ Jangan manyun gitu dong, kita lepasin pakain kita dulu yuk biar tambah enak, ” pintaku.

Tanpa banyak bicara lagi kami-pun segera melepas pakaian kami, dengan waktu singkat kami-pun sudah telanjang bulat,

“ Wah memek kamu bersih sekali ya sayang, jadi nggak sabar nih pingin cepet-cepet masukin kontol aku kesitu, ” ucapku semnbari meremas-remas penisku.

“ Iya dong, yaudah buruan masukin yah, memek aku udah basah nih, hhe…, ” ucapnya sembari menarik tubuhku hingga menindihnya lagi.

Kami-pun kembali berciuman dengan penuh nafsu sex. Aku yang sudah tidak kuat lagi menahan nafsu-ku langsung aku arahkan penis-kupada vagina Sinta. Sekitar 1 menit aku gesek-gesekan penisku pada bibir vagina Sinta, merasa Vagina Sinta sudah licin aku-pun segera menancapkan penis-ku pada vagina-nya,



“ Zlebbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb….., Ahhhhhhhh… Ouhhhhhh…, ” desah Sinta dan desahku hampir bersamaan.

“ Ouhhhh… penis kamu panjang dan besar sayang, ayo buruan genjot memek aku… Ahhhhh…, ” ucapnya penuh nafsu sex.

“ Iya sayang… Ouhhhh…, ” jawabku singkat.



Dengan semangat 45 aku-punmulai menggenjot vagina Sinta dengan penis-ku yang sudah tegang maksimal. Aku pompa vagina-nya dengan penuh nafsu sex. Aku tancapkan dalam-dalam penisku, dan pada saat mundur aku tarik keluar seluruh batang penis-ku hingga hampir terlepas dari vagina-nya. Terus aku lakukan gaya sex yang seperti itu,

“ Ouhhh sayang, Ssssssshhhh…. Hebat cara ngesex kamu, terus lakukan seperti tiu sayang, Ahhhhh…, ” ucapnya diikuti desahannya.

Aku genjot vagina Sinta dengan berbagai variasi sex, kadang aku genjot kekanan, kekiri bahkan aku juga mengacak genjotan penisku pada vagina Sinta naik-turun. Terus aku lakukan seperti itu dengan cepatnya. Desahan Sinta semakin tidak terkontrol saat itu, untung saja anak-anak kost belum pada pulang ke kost. Tubuhnya menggelincang kekanan, kekiri, bahkan naik turun.

Sekitar 15 menit aku melakukan gaya sex seperti itu. Ketika aku sedang asik-asiknya menikmati memeknya, tiba-tiba saja dia meminta berganti posisi sex dengan gaya doggy style,

“ Sayang kita ML pakai gaya sex Doggy style yah biar aku cepet keluar, ” pintanya dengan wajah penuh nafsu sex.




“ Iya sayang, yuadah kamu buruan nungging, ” ucapku.

Tanpa menjawab lagi Sinta-pun segera merubah posisi sex-nya. Dia menungging dan membelakangiku, Wow… memeknya semakin menggemaskan saja dilhat dari belakang. Terlihat belahan vagina Sinta nampak jelas dan gemuk dengan dipenuhi lendir kawinya. Sesaat memandangi kemudian aku kembali menusukan penisku,

“ Blessssssssssssssssssss…. Ouhhhhhh…. Enak sekali pakai gaya doggy style ini… Ahhhhh…, ” ucapnya penuh birahi sex.

Tanpa banyak bicara aku-pun segera memaju mundurkan penisku dengan hebatnya. Sembari menusuk vagina-nya aku memegangi pantat semoknya yang bulat, putih bersih, dan kenyal. Semakin liar saja permainan sexs kami saat itu. Sekitar 5 menit aku menusuk vagina-nya,

“ Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…. Aku keluar sayang… Sssssssshhhh…. Ahhhhhhhhh…, ” desah panjang keluar dari mulutnya.




Akhirnya Sinta mendapatkan klimaks-nya, saat itu tubuh Sinta mengejang diikuti semburan lendir kawinnya yang hangat sekali. Merasakan hal itu aku semakin bernafsu saja, aku tidak perduli dia sudah klimaks, terus saja aku genjot vagina-nya dengan kencangnya. Aku menikmati sekali vagina Sinta dengan penuh nafsu. Saat itu aku masih terus bertahan.

Kurang lebih selama 15 menit aku ngesex dengan gaya doggy style, mulailah kurasakan ada sebuah cairan yang rasanya mendesak dari dalam penisku. Aku tahu itu tanda bahwa aku akan segera orgasme. Merasakan hal itu semakin gila saja aku menggenjot vagina Sinta. Selang beberapa menit,

“ Ouhhhhhhhhhh… Crottttttttttt… Crottttttttttt… Crottttttttttt… Crottttttttttt…, ”



Tanpa bertanya kepada Sinta, aku keluarkan saja spermaku didalam vagina Sinta. Kutancapkan dalam-dalam penisku didalam vagina Sinta diikuti semburan spermaku yang membanjiri liang vagina Sinta. Sungguh nikmat sekali rasanya ngentot dengan Sinta,

“ Uhhhhhhhhhhhhhh… hangat sekali sayang… Ahhhhhhh… Sperma kamu banyak sekali… Ahhhhh…, ” ucapnya nampak menikmati sekali semburan spermaku pada liang senggamanya.

“ Memek kamu benar-benar luar biasa nikmatnya sayang, tidak akan aku biarkan memek kamu nganggur mala mini, Ahhhhhhh…, ” ucapku sembari menikmati orgasmeku.

Beberapa saat aku biarkan penis-ku menancap didalam vagina Sinta. Setelah merasa puas aku cabut penisku dari vagina Sinta,

“ Blupppppppppppppppppppp….. Syurrrrrrrrrrrrrrrrrrr… Syurrrrrrr…., ” suara penisku yang tercabut dari vagina Sinta diikuti mengalirnya sperma-ku yang keluar dari liang senggama Sinta.

Spermaku kembali keluar dari vagina Sinta hingga bercucuran membasahi kasurku. Sinta masih saja terus menungging sembari menikmati sisa-sisa percintaan kami. Setelah beberapa menit menikmati itu, aku dan Sinta-pun terkapar lemas dikasur dengan nafas yang memburu,

“ kamu hebar sayang, habis ini kita ML lagi yah sayang…hhe…, ” ucap Sinta ketagihan.




“ Iya sayang, tapi kamu harus rangsang aku yah biar kontol aku berdiri lagi, hhe…, ” ucapku dengan nafas yang memburu.

Sesaat kami beristirahat diatas kasur dengan nafas yang terengah-engah. Aku lihat saat itu jam sudah menunjukan pukul pukul 17.30. Sinta yang masih ingin bercinta dia-pun mengelus-elus penisku dengan lembutnya, hanya butuh 1 menit saja penisku kembali berdiri. Melihat hal itu Sinta-pun segera naik keatasku, lalu penisku digesek-gesekan pada bibir vaginya.

Beberara saat dia melakukan itu akhirnya vagina Sinta basah kembali. Merasah vagina sudah basah dia-pun segera membenamkan penisku didalam vaginanya. Saat itu dia memilih dengan gaya sex women top,

“ Blesssssssssssssssssssssssss…. Ahhhhhhhhh…, ” desahnya.

Tanpa basa-basi dia bergoyang diatas tubuhku, penisku serasa diremas-remas oleh otot vagina Sinta, Ouhhhh nikmatnya. Dia bergoyang dengan liarnya diatas tubuhku, Sinta sungguh seperti bintang bokep professional. Dengan gaya women on top dia orgasme berkali-kali. Entah berapa kali dia orgasme, yang aku tahu saat itu tubuhnya sering mengejang dan mendesah panjang.

ML pada ronde kedua kami lakukan selama 45 menit hingga pada akhirnya aku mendapatkan klimasks-ku kembali. Untuk yang kedua kalinya aku mengeluarkan spermaku pada vagina Riri., sungguh memuaskan servis sex dari Sinta. Pada hari itu-pun kami melakukan hubungan sex hingga 6 kali. Sampai-sampai penisku terasa sakit ketika mengeluarkan sperma yang terakhir.

Sinta memang benar-benar hypersex, setelah permainan sex kami yang terakhir kami-pun sama-sama lemas. Kami terkapar lemas tak berdaya seperti tidak punya tenaga lagi. Karena kami lelah sekali kami-pun tertidur pulas dengan alat vital yang masih berlumur lendir kawin kami. Bahkan kami tidur dengan posisi telanjang tanpa sehelai kain-pun yang menempel pada tubuh kami.

Singkat cerita keesokan jarinya kami-pun terbangun pada jam 8 pagi. Badanku rasanya pegal dan tubuhku rasanya lemas sekali,

“ Sayang aku pamit dulu yah, aku mau ketempat saudaraku dulu, next time kita ML lagi yah, hhe… Yaudah kamu lanjutin tidur kamu lagi, kamu nggk usah anterin aku yah, Emuaacchhh…, ” ucapnya lalu mencium bibirku.

“ Iya sayang, hati-hati kamu yah, nanti kita bbman yah, ” jawabku.




Kemudian Sinta-pun segera memakai pakainya, setelah itu dia bergegas pergi dan aku melanjutkan tidurku kembali. Setelah kejadian itu baru aku ketahui kalau dia adalah SPG elektronik yang bekerja di pasar glodok Jakarta. Sinta saat itu hanya mampir sebentar ketempat saudaranya, sore harinya dia langsung pulang kejakarta, karena hari kesokan harinya dia harus bekerja.

Kami selalu komunikasi lewat bbm atau-pun telefon. Semenjak skandal sexs yang kami lakukan dia sering mengirim foto dan video bugilnya lewat bbm. Gilak hal itu membuatku horny, karena di bandung aku tidak punya pacar hanya onani yang menjadi pelampiasan nafsuku. Dia berjanji akan kembali lagi kebandung jika ada waktu senggang.

Janji Sinta itu membuat aku tak sabar menunggu kedatanganya untuk bisa merasakan kehangatan bercinta dengan Sinta lagi. Untuk kisah sexs-ku dengan Sinta masih banyak hloh para pembaca, terus baca artikel dewasa diweb ini yah, jika ada waktu aku akan menuliskan kembali cerita sexs-ku dengan Sinta.




Promo New Member Bonus 25% Sportbook
New Bonus Deposit 5%
Bonus Cashback 5% sampai 10% Sportsbook
Bonus 1% Rollingan Casino
New Cashback 100%
Mari bergabung bersama kami di www.dewa168.com
Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS 24 jam kami
Yahoo Messenger : cs.dewa168@yahoo.com
Blackberry Messenger : 25CBBB46
Livechat : Tersedia di website kami di www.dewa168.com
Via Hp : wap.dewa168.com
Proses Depo/WD Cepat, Aman, dan Terpercaya !!

Popular posts from this blog

Hadiah Pendewasaan Dari Mbak Yuni

Dewa168 - Mbak Yuni adalah anak tetangga nenekku di desa daerah Cilacap yang ikut dengan keluargaku di Kota Semarang sejak SMP. Waktu SD ia sekolah di desa, setelah itu ia diajak keluargaku di kota untuk melanjutkan sekolah sekaligus membantu keluargaku terutama merawat aku. Kami sangat akrab bahkan di juga sering ngeloni aku. Mbak Yuni ikut dengan keluargaku sampai dia lulus SMA atau aku kelas 2 SD dan dia kembali ke desa. Namanya juga anak kecil, jadi aku belum ada perasaan apa-apa terhadapnya. Setelah itu kami jarang bertemu, paling-paling hanya setahun satu atau dua kali. Tiga tahun kemudian ia menikah dan waktu aku kelas dua SMP aku harus pindah luar Jawa ke Kota Makassar mengikuti ayah yang dipindah tugas. Setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi. Kami hanya berhubungan lewat surat dan kabarnya ia sekarang telah memiliki seorang anak. pada waktu aku lulus SMA aku pulang ke rumah nenek dan berniat mencari tempat kuliah di Kota Yogya. Sesampai di rumah nenek aku tahu bahwa...

Ibu Tiri Ku, Dia yang Menggoda Ku

Aku adalah anak semata wayang dari manajer di perusahaan besaar di jakarta sebut saja aku dani dengan kulit putih dan wajah yang menurutku gak ganteng dan gak jelek tapi kata orang mmuka aku gemesin ngangenin & tinggi 169cm dan berat badan 57kg . Di saat usiaku 15 tahun papahku bercerai dengan ibu kandung dan ibuku lah yang mendapatkan hak asuh walaupun aku sudah tidak tinggal dengan papah lagi tetapi papah selalu menjemputku untuk menginap dirumahnya yang sangat besar waktu itu aku menghabiskan waktu bersama papah dengan menonton klub kesukaan kita manchester city hari demi hari berlalu tetapi papah selalucerita dengan aku kalau ingin mempunyai mamah baru untuk aku,,, walaupun aku tidak setuju dengan papah tapi papah ttp saja ingin mencari pendamping untuk hidupnya . Lalu sebulan kemudian papah menikahi janda dengan 1 anak "dina" istri papah sangat cantik dengan paras wajah wanita sunda yang cantik dengan tinggi badan 172cm dengan payudara yang sangat besar seperti pep...

Tragedi dan Birahi

Setelah aku sehat dan kembali dari rumah sakit membawa bayiku, dan bayiku berusia 1 tahun, dengan lemmbut suamiku meminta izin untuk menikah lagi. Alasannya, baginya seorang anak tak mungkin. Dia harus memiliki anak yang lain, laki-laki dan perempuan. Dengan sedih, aku "terpaksa" merelakan suamiku untuk menikah lagi.  Parakanku sudah tdiangkat, demi keselamatanku dan kesehatanku. Sejakl pernikahannya, dia jarang pulang ke rumah. Paling sekali dalam seminggu. Kini setelah usia anakku 15 tahun, suamiku justru tak pernh pulang ke rumah lagi.  Dia telah memiliki 4 orang anak, tepatnya dua pasang dari isteri mudanya dan dua anak lagi dari isterinya yang ketiga. Aku harus puas, memiliki tiga buah toko yang serahkan atas namaku serta sebuah mobil dan sebuah taksi selain sedikit deposito yang terus kutabung unutk biaya kuliah anakku Irvan nanti. Irvan sendiri sudah tak perduli pada ayahnya.  Malah, kalau ayahnya pulang, kelihatan Irvan tak bersahabat dengannya. Aku...